Bab 3 Implementasi Prinsip Dasar Animasi 2D dan 3D

Kang Puad - Implementasi Prinsip Dasar Animasi 2D dan 3D merupakan materi Bab 3 pada mata pelajaran Animasi 2D dan 3D.

Materi yang harus di pahami pada Bab 3 ini adalah sebagai berikut:

Prinsip dasar gambar latar
Pentingnya prinsip dasar animasi
Mengetahui fungsi dan implementasi dari prinsip dasar animasi

Kompetensi Dasar:
3.7 Memahami prinsip dasar menggambar latar
4.7 Membuat gambar latar
3.8 Memahami prinsip – prinsip dasar animasi
4.8 Mengaplikasikan prinsip-prinsip animasi dalam produksi animasi

Prinsip-prinsip Gambar Latar

Gambar latar adalah media berwarna hijau (green screen) atau warna biru (blue screen) yang berada di belakang objek.

Fungsi dari gambar latar tersebut adalah untuk memudahkan proses manipulasi pengeditan ketika bagian belakang dari objek tersebut di ganti dengan gambar lain.

Biasanya yang paling banyak digunakan untuk gambar latar dengan menggunakan kain, karena lebih fleksibel dan mudah untuk di bawa kemanapun ketika di butuhkan.

Mengapa harus warna hijau dan biru?

Menurut para ahli di bidang kedokteran, bahwa di kulit manusia tidak terdapat unsur warna hijau maupun biru.

Sehingga para pakar perfilman, animator maupun photography menggunakan warna tersebut untuk mendukung pekerjaan yang sedang di kerjakannya.

Setiap objek dalam animasi yang menggunakan gambar latar (background) selalu di sertai dengan gambar depan (forground).

Animasi digital

Jika di hitung dari segi biaya pembuatan animasi dengan sistem komputerisasi bisa di bilang murah, mudah, dan cepat dalam pemrosesannya.

Juga bisa di bilang mahal tergantung pada kerumitan dan teknologi yang di gunakan.

Seorang animator harus mempunyai kemampuan/keterampilan khusus dalam penggunaan teknik pembuatan film animasi seperti aplikasi 3D yang berjalan pada kedua sistem operasi (Macintosh dan Windows).

Sistem koordinat

Tuntutan kemampuan pada diri seorang animator adalah mampu memberikan kontrol terhadap perulangan gambar latar dengan komponen yang besar, seperti penambahan gambar, warna, maupun penggabungan dari komponen tersebut.

Untuk melakukan itu semua membutuhkan sistem koordinat kartesius terbalik di mana sistem tersebut di peruntukkan dalam pembuatan animasi.

Sistem koordinat kartesius adalah sebuah sistem yang menetapkan setiap titik secara unik dalam bidang dengan serangkaian koordinat numerik (0,0), setiap garis referensi di sebut sumbu koordinat (sumbu jamak).

Pengisian nilai sistem koordinat tersebut menggunakanan metode nilai pixel atau persen dengan memperhatikan posisi koordinat sumbu X dan Y yang berfungsi sebagai peletakan gambar latar.

TUGAS/PRAKTIK

Mengambil gambar dengan menggunakan gambar latar dan lakukan proses edit gambar tersebut!.

Fungsi dan Implementasi Dari Prinsip Dasar Animasi

Secara sederhana prosedur yang di gunakan dalam prinsip dasar animasi adalah menumpuk beberapa gambar secara berurutan dalam pergerakan yang cepat sehingga menghasilkan gerak yang dinamis.

Maka dari itu menerapkan ke 12 prinsip ke dalam pembuatan animasi sangat tepat seperti yang sudah di jelaskan pada Bab 1.

Implementasi prinsip animasi

Seorang animator harus menguasai ke 12 prinsip dengan tujuan untuk menghidupkan karakter animasi yang di buatnya, sehingga karakter itu muncul dalam bentuk ekpresi dan kepribadian yang terdapat di dalam karakter itu sendiri.

Prinsip-prinsip yang di masukkan ke dalam pertunjukan dalam film yang paling lazim di gunakan di antaranya action, reaction, attitue, personality, dan mood. Selain itu juga animasi di buat agar terlihat menarik, dramatis, dan realistis.

Selain ke 12 prinsip pembuatan animasi juga terdapat prinsip lainnya yang di jadikan acuan dalam membuat animasi.

Prinsip-prinsip tersebut diantaranya:

Lipsync : merupakan pengisian suara untuk mengisi setiap karakter atau sebuah adegan. Suara yang di rekam kemudian di olah oleh seorang editing audio dengan memperhatikan karakter atau sebuah kondisi serta penggunaan waktu pada setiap scene.

Proportion : adalah penempatan posisi dari suatu objek sehingga menghasilkan visual yang indah dan menarik dari setiap sudut pandang. Karakter yang di maksud bisa berbentuk bangunan, manusia, tumbuhan, hewan maupun tulisan.

Perspektif : adalah untuk menentukan titik lenyap dari setiap pandangan dari suatu objek, di mana peletakkan kamera serta pergerakan kamera saat mengambil gambar untuk mendapatkan visual sangat menentukan.

Masih ingatkan tentang ke 12 prinsip animasi? Jika tidak, pelajarilah lagi di Bab 1 tentang ke 12 prinsip tersebut?

TUGAS/PRAKTIK

Buatlah gambar karakter dengan menggunakan salah satu dari ke 12 prinsip animasi!.

Facebook

Twitter

Google+