Kang Puad - Teknik Tweening Dan 12 Prinsip Dasar Animasi 2D merupakan materi yang terdapat di Bab 1 pada mata pelajaran Teknik Animasi 2D dan 3D.
Materi yang harus di pahami dalam Bab 1 ini adalah:
4.1 Menyampaikan prinsip dasar pembuatan animasi 2D (vektor)
3.2 Menerapkan teknik pembuatan gambar objek sederhana menggunakan aplikasi animasi 2D
4.2 Membuat gambar objek sederhana menggunakan aplikasi animasi 2D
3.3 Menerapkan teknik animasi tweening 2D
4.3 Membuat animasi 2D menggunakan teknik tweening
12 Prinsip Dasar Animasi 2D dan Teknik Pembuatannya
- Jenis sumber bahan ( ber-ekstensi vektor & bitmap ) dan aplikasi pengolah gambar.
- Mengenal 12 prinsip pembuatan animasi.
- Mengetahui jenis dan proses pembuatan objek
- Teknik pembuatan animasi frame by frame dan tweening
- Proses penentuan kunci frame ( keyframe )
Kompetensi Dasar:
3.1 Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D (vektor)4.1 Menyampaikan prinsip dasar pembuatan animasi 2D (vektor)
3.2 Menerapkan teknik pembuatan gambar objek sederhana menggunakan aplikasi animasi 2D
4.2 Membuat gambar objek sederhana menggunakan aplikasi animasi 2D
3.3 Menerapkan teknik animasi tweening 2D
4.3 Membuat animasi 2D menggunakan teknik tweening
12 Prinsip Dasar Animasi 2D dan Teknik Pembuatannya
Mengenal 12 Prinsip Animasi 2D
Apa itu Animasi?Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), animasi adalah acara televisi yang berbentuk rangkaian lukisan atau gambar yang di gerakan secara mekanik elektronis sehingga tampak di layar menjadi bergerak.
Bagaimana pendapat para ahli tentang animasi?
Agus Suheri (2006:2) : bahwa animasi adalah sekumpulan gambar yang telah di olah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan;
Hidayatullah dkk. (2011:63) : menyatakan bahwa animasi merupakan sekumpulan gambar yang di susun secara berurutan;
Munir (2013:340) : animasi merupakan gambar tetap (still image) yang di susun secara berurutan dan di rekam dengan menggunakan kamera.
Jika kita lihat dan merujuk pendapat dari beberapa ahli dan Kamus Besar Bahasa Indonesia, dapat di simpulkan bahwa gambar benda apa pun seperti hewan, manusia, tumbuhan, air, udara dan lain sebagainya dapat kita gerakkan.
Sebagai contoh lainnya seperti membuat perputaran sebuah planet, kejadian/bencana alam, atau imajinasi manusia itu sendiri dapat diwujudkan dalam bentuk animasi untuk mendapatkan sebuah bentuk kepastian dari sebuah ide.
Kecepatan dari gambar yang telah di susun tergantung pada rentang waktu yang ditetapkan oleh si pembuat animasi tersebut. Dengan kata lain pemakaian rentang waktu yang banyak akan menghasilkan gerakan yang lambat. Begitu juga sebaliknya, jika rentang waktu yang ditetapkan sedikit maka pergerakan dari sebuah gambar akan semakin cepat.
Sumber bahan animasi
Untuk sumber bahan gambar animasi bisa menggunakan gambar dengan jenis vektor dan bitmap. Unsur-unsur yang terdapat dalam gambar vektor tersusun atas garis dan kurva. Untuk gambar jenis ini tidak tergantung pada resolusi sehingga tidak mudah pecah saat di perbesar dan tetap real sesuai dengan asilnya.
Sebagai contoh bisa kalian lihat perbedaan gambar vektor dan bitmap di bawah ini.
Sedangkan untuk gambar bitmap sendiri sangat terbatas, karena mempunyai ukuran yang tetap dan bergantung pada resolusi yaitu pixel yang biasa di sebut dengan bit. Sehingga gambar dengan jenis ini akan mudah pecah apabila gambar di perbesar.
Di bawah ini merupakan contoh dengan jenis bitmap.
Awal mula ke 12 prinsip di perkenalkan
Pada tahun 1930, Frank Thomas dan Ollie Jhonston merupakan dua orang animator Walt Disney Studios untuk pertama kalinya memperkenalkan ke 12 prinsip dasar animasi.
Ke 12 prinsip animasi yang akan di jelaskan nanti pada dasarnya mengambil dari sebuah teori ilmu fisika yang diterapkan ke dalam animasi. Dengan menggunakan ke 12 prinsip animasi tujuannya adalah untuk menghidupkan karakter gambar animasi, sehingga seolah-olah gambar tersebut hidup.
Pada saat ini produsen film animasi bukan hanya di luar negeri saja, akan tetapi di dalam negeri sendiri juga telah bermunculan dan itu sangat membanggakan buat kalian yang suka dengan animasi.
Lalu seperti apa ke 12 prinsip tersebut?
Daftar Ke 12 prinsip dalam pembuatan animasi 2D
- Timing (waktu)
- Ease In and Ease Out
- Arcs
- Follow Throught and Overlapping Action
- Secondary Action
- Squash and Stretch
- Exaggeration
- Straight Ahead and Pose to Pose
- Anticipation
- Stagging
- Personality
- Appeal
Sebelum kalian membuat karakter alangkah baiknya buatlah sket terlebih dahulu pada selembar kertas sebagai langkah awal untuk belajar. Dalam menggambar atau membuat sket bisa kalian lakukan dengan melihat objek langsung, seperti tumbuhan, binatang, manusia, bebatuan atau apapun.
Ambillah objek yang menurut kalian mudah sehingga hasil gambar yang telah di buat bisa maksimal.
Praktik/Tugas
- Carilah penjelasan dari ke 12 prinsip animasi 2D tersebut.
- Jelaskan/berikan gambaran di depan teman-temanmu dari masing-masing prinsip tersebut.
Teknik Animasi Tweening 2D
Sebelum masuk pada pembahasan materi, harus di ketahui terlebih dahulu bahwa pada materi yang akan di bahas nanti terdapat 2 (dua) hal, yaitu:
- Teknik membuat gambar objek; dan
- Penerapan teknik animasi tweening.
Mengenal Objek
Apa itu Objek?
Kata objek seperti yang tertuang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) tergantung pada spesifikasinya. Sebagai contoh objek alam, objek wisata, objek budaya, dan lain sebagainya.
Maka dalam pembahasan ini kata objek yang di gunakan adalah objek material. Material objek dalam KKBI merupakan benda atau hal yang menjadi objek atau bidang ilmu. Dalam pembuatan objek, kalian bisa membuatnya langsung dengan menggunakan Adobe Flash yang sekarang namanya telah berganti menjadi Adobe Animate. Atau juga bisa menggunakan apalikasi lainnya, seperti Adobe Ilustrator, Corel Draw dan lain sebagainya.
Membuat objek animasi (tubuh manusia)
Tentu kita semua tahu bahwa yang terdapat pada tubuh manusia (yang terlihat) tentunya merupakan bagian yang penting. Bagian-bagian penting dalam tubuh manusia, seperti kepala, tangan, badan dan kaki.
Masing-masing bagian tubuh harus di buat secara terpisah, seperti tangan kanan dan tangan kiri harus di pisahkan, begitu pula dengan yang lainnya. Pada bagian tubuh yang telah di buat bisa di letakan pada masing-masing layer yang di susun menjadi satu kesatuan sehingga membentuk tubuh yang utuh.
Dalam membuat objek tersebut dapat memanfaatkan fungsi Brush Tool (atau tekan huruf B di keyboard).
Untuk lebih jelasnya pembuatan objek sederhana baik di Adobe Flash maupun di CorelDraw nanti akan admin buatkan tutorialnya (Tutorial Penggunaan Tweening).
Membuat Animasi Tweening
Apa Itu Tweening?Tweening adalah cara membuat pergerakan animasi dengan memberikan perubahan posisi maupun bentuk dengan menentukan kunci frame (keyframe) awal dan akhir sehingga membentuk frame-frame yang baru.
Dengan kata lain fungsi Tweening adalah menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya. Dalam menggerakkan benda yang telah di buat bisa menggunakan fasilitas Create Motion Tween, Create Shape Tween atau Create Classic Tween. Pada dasarnya penggunaan Tween dapat menghemat waktu bagi seorang animator, karena tidak perlu membuat perubahan objek secara rinci.
Dengan menggunakan Tween seorang animator cukup dengan memberi kunci gambar pada frame awal dan frame akhir. Seperti contoh di bawah ini.
Kunci pergerakan objek tersebut terdapat pada frame 1 dan frame 30, sementara itu diantara frame 1 dan frame 30 merupakan gambaran perubahan objek pertama ke objek berikutnya. Seperti pada contoh gambar di bawah ini, menggambarkan perubahan objek dan posisi objek setelah menggunakan Create Shape Tweening.
Perhatikan dengan seksama pada gambar di bawah ini.
Pada contoh gambar di atas menunjukkan pergerakan sekaligus perubahan pada sebuah objek.
Layer
Pergerakan animasi merupakan sekumpulan frame-frame yang terdapat pada layer, sehingga setiap frame yang digunakan berisi objek dengan segala perubahannya.
Untuk melakukan perubahan atau pergerakan setiap objek dapat menggunakan perintah Insert Frame, Insert Keyframe atau pun Insert Blank Keyframe.
- Buatlah gambar objek sederhana sebagai gambar kunci
- Susunlah masing-masing gambar tadi dan jalankan.
Untuk mengasah kemampuan daya ingat kalian, silakan lakukan tes ulangan pada Bab 1 ini.
0 Response to "Bab 1 Teknik Tweening Dan 12 Prinsip Dasar Animasi 2D"
Post a Comment